Kamis, 22 April 2010

Zat Gizi yang Mengerem Darah Tinggi

Sebetulnya saya penderita Darah Tinggi or Hipertensi, setidaknya artikel dari Pak Dokter dibawah ini bisa memberi informasi berharga buat saya secara pribadi supaya saya sehat selalu. Tapi kalau kantong lagi kosong pusing juga siiih (loh gimana sih?...)

Zat Gizi yang Mengerem Darah Tinggi

Dari : dr. Fendie K Syailawan -

Jakarta, Penderita hipertensi biasanya lebih banyak fokus untuk mengurangi garam agar darah tingginya tak kumat. Tapi sebenarnya darah tinggi tak melulu soal mengontrol garam, karena ada zat-zat gizi yang bisa mengerem darah tinggi.

Hipertensi adalah suatu jenis penyakit degeneratif yang mana berarti akan lebih sering terjadi pada usia menjelang tua. Untuk lebih mudahnya, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang sama dengan atau lebih tinggi dari 140/90 mmHg dengan metode pengukuran yang benar.

Satu faktor penting yang tak bisa diabaikan dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi adalah zat gizi. Tentunya masih ada banyak faktor lain yang berperan dalam hipertensi.

Anggapan orang pada umumnya adalah hipertensi hanya dipengaruhi oleh zat gizi yang bernama garam atau sodium (natrium). Ternyata hal itu tak sepenuhnya benar.

dr. Fendie K Syailawan, Jumat (23/4/2010) mencatat banyak zat gizi lain yang sangat berperan penting dalam pencegahan maupun membantu mengontrol penyakit ini. Zat gizi itu antara lain kalium, kalsium, magnesium, serat dan protein.

1. Kalium atau potassium yang secara alamiah banyak terdapat di kacang kedelai dan kacang merah bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah (vasodilator) dan membantu mengeluarkan natrium lewat kemih (natriuretik).

2. Kalsium yang banyak terkandung di dalam bahan makanan alami seperti biji wijen, agar-agar dan kacang kedelai ternyata juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meregulasi hormon paratiroid dan juga bisa berperan sebagai zat natriuretik.

3. Magnesium dapat mengatur aktivitas pompa Natrium-Kalium/ATPase sehingga turut membantu mengontrol tekanan darah supaya tetap dalam keadaan normal. Magnesium banyak terdapat dalam sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan.

4. Serat makanan (dietary fiber) terbukti bisa meregulasi insulin tipe tertentu yang pada akhirnya juga membantu membuat tekanan darah dalam angka yang normal. Serat ini terdapat di semua makanan nabati seperti padi-padian, biji-bijian, polong-polongan, sayur dan buah serta tidak terdapat dalam makanan hewani. Serat ternyata juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengatur produksi garam empedu di hati.

5. Protein melalui asam amino tertentu dapat mengatur neurotransmitter (substansi penghantar di pembuluh saraf) yang berhubungan dengan tekanan darah. Tentunya ini berefek baik bagi tekanan darah.

Selain zat gizi di atas, ada zat-zat gizi lain yang justru memperburuk keadaan hipertensi yakni konsumsi lemak, alkohol dan berat badan yang berlebih atau obesitas.

Jadi tidak ada salahnya mencegah hipertensi dengan dimulai dari makanan setiap hari. Bagi penderita hipertensi sendiri, zat-zat di atas tentunya pasti dapat membantu dalam pengobatan hipertensi.


dr. Fendie K Syailawan
Anggota Ikatan Dokter Indonesia
di Jakarta(ir/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar