Kamis, 22 April 2010

Perut Rata Diawali dari Makanan

Jakarta, Punya perut rata tak hanya sedap dipandang mata tapi juga bagus untuk kesehatan. Miliki perut rata dengan mengawalinya dari makanan yang sebaiknya dihindari dan dikonsumsi.

Dengan memilah makanan yang tepat bisa membuat lemak-lemak luruh. Setelah mampu mengelola apa yang perlu dan harus dihindari, melakukan olahraga seperti sit up bisa membuat hasil yang lebih maksimal.

Kenapa punya perut rata itu penting?

Karena perut rata menandakan sistem metabolisme dan sistem kerja kardiovaskular (sistem peredaran darah) bekerja dengan baik. Sebaliknya, perut buncit kerap menyimpan masalah penumpukan lemak yang memicu berbagai penyakit.

Makanan yang harus dihindari untuk mendapat perut rata, seperti dilansir dari Ehow dan Ezinearticles, Jumat (23/4/2010) adalah:

1. Makanan yang digoreng
Perut yang rata tidak akan pernah diperoleh jika seseorang terus makan makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng mengandung lemak yang dapat tersimpan hingga di dalam sel dan jaringan di perut.

2. Minuman manis dan soda
Banyak mengonsumsi minuman manis terutama yang terbuat dari gula buatan, tentunya tidak akan membuat perut rata. Senyawa yang terkandung didalamnya dapat diubah menjadi lemak lebih cepat dari yang kita pikirkan, dan perut akan menjadi gudang dari lemak-lemak tersebut.

Contoh minuman yang harus dihindari adalah minuman ringan bersoda dan minuman beralkohol.

3. Makanan berkabohidrat tinggi
Karbohidrat dalam makanan dapat dikonversi menjadi lemak sangat cepat oleh tubuh. Jadi kurangilah porsi nasi, roti putih, pasta, dan makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat. Sebagai gantinya, direkomendasikan untuk konsumsi roti gandum utuh dan pasta gandum.

4. Garam atau sodium
Mengonsumsi banyak garam sama halnya dengan menampung banyak air dalam tubuh, yang akan membuat tubuh gemuk dan terlihat bengkak. Hal ini karena garam dapat mengikat air dalam tubuh, sehingga akan membuat perut buncit.

5. Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans yang banyak terdapat pada makanan olahan merupakan makanan yang tidak sehat. Selain itu, lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit.

Sebagai gantinya, seperti dilansir dari 2losebellyfat, Jumat (23/4/2010), ada tiga makanan utama yang akan membantu meratakan perut, mengurangi nafsu dan memberi lebih banyak energi, yaitu:

1. Buah dan sayuran kaya serat
Karena buah-buahan dan sayuran mengandung banyak serat, mereka akan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dan peneliti percaya bahwa tingginya kadar antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten menangkis lemak di perut.

Beta-karoten bisa didapat dari wortel, melon, squash, dan buah persik. Dan vitamin C bisa diperoleh dari jeruk dan buah berry.

Sebenarnya semua berry seperti blackberry, blueberry, raspberry dan strawberry adalah pilihan yang sangat baik untuk hidangan penutup (desert). Dan sayuran kering serta kacang merah, kacang lima, kacang hitam, kacang polong, dan lentil tinggi kandungan serat tinggi.

2. Daging tak berlemak
Menurut penelitian dari Skidmore College dan Rumah Sakit Universitas Kopenhagen, makan protein tambahan sangat berguna bagi mereka diatas usia 40 tahun untuk mengurangi lemak perut.

Sekitar 25 persen kalori harian haruslah berupa protein, dan kita harus memperhatikan daging yang kita makan.

Pilih ikan, kerang, unggas tanpa kulit dan daging tanpa lemak, tidak lebih dari 6 ons setiap harinya, dan harus dimasak. Udang dan lobster memiliki kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain, tetapi mereka mengandung lemak jenuh dan lemak total yang lebih rendah dari sebagian besar daging dan unggas.

3. Kacang Dan Biji
Kacang merupakan salah satu tanaman sumber protein terbaik. Kacang kaya akan serat, fitonutrien dan antioksidan seperti vitamin E dan selenium.

Kacang juga tinggi sterol dan lemak, tapi sebagian besar lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, seperti omega-3 yang merupakan lemak baik. Makanan ini juga akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain kacang, biji-bijian seperti biji rami, biji labu dan biji bunga matahari juga menawarkan konten kaya serat yang sama dan banyak manfaat kesehatan.

Selain makanan, cara makan juga perlu diperhatikan. Makanlah secara perlahan-lahan, makanan yang tidak terkunyah sempurna akan menjadi bagian-bagian kecil, sehingga tidak dapat dicerna sempurna dan menghasilkan banyak gas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar