Senin, 21 November 2011

Mengatasi Maag dengan Tanaman

Sakit mag sering kali digambarkan sebagai termakannya lambung kita oleh asam lambung. Kalau penyakit ini menimpa, kita akan merasakan sakit luar biasa pada perut atas sebelah kiri. Ternyata beberapa tanaman di sekitar kita punya khasiat mencegah dan menyembuhkannya.

Sakit mag merupakan istilah yang populer untuk menggambarkan kondisi-kondisi seperti ini: kalau sering muntah agak asam, suhu badan naik, muka pucat, nafsu makan kurang, kalau sedang kosong perut terasa sakit, perih, dan sesak pada bagian atas ulu hati sakit hingga kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam, buang hajat tidak teratur, terkadang sembelit atau mencret.

Maag sendiri merupakan kosa kata Belanda yang berarti lambung yang kemudian diindonesiakan menjadi mag. Jadi, sakit mag sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya, penyakit yang sering terjadi pada orang bergolongan darah O ini berupa radang selaput lendir (mukosa), lambung (gastritis), atau luka mukosa lambung (gastric ulcer) yang dikenal dengan istilah tukak lambung (ulcus pepticum).

Biang keladi penyakit ini adalah zat yang dapat menginhibisi sekresi asam lambung. Misalnya, histamin dan anti-inflamasi non-steroid. Kerja berat, pikiran tegang, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi. Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman beralkohol, dan mengisap rokok berlebihan juga bisa menjadi penyebab penyakit ini. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylory yang dapat menyerbu lapisan submukosa lambung.

Berdasarkan penyebab tadi, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung. Obatnya antasid, antihistamin, antikolinergik, demulcent (dapat mengurangi iritasi lokal pada tukak lambung, dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak dan iritasi dari luar). Khusus untuk sakit lambung karena infeksi H. pylory pengobatannya menggunakan antibiotik.

Penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.

Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit mag juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Dengan mencampur tanaman yang mempunyai sifat demulcent, antasid dan astringent, akan dapat diperoleh sediaan paling baik untuk pengobatan luka (tukak).

Berikut adalah beberapa resep tanaman untuk mengatasi berbagai gangguan lambung.

Kunyit (Curcuma longa atau C. domestica)

Seibu jari rimpang kunyit setelah dicuci, diparut. Parutannya kemudian diberi sedikit air dan diperas. Minum 2x sehari, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

Lidah buaya (Aloe vera)

Ambil gel segar dari setengah lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak ini diminum untuk sekali minum. Minumlah 2x sehari. Bisa diberi madu secukupnya. Untuk ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan ini.

Kamomila (Matricaria recutita)

Seduh 1 sendok teh bunga kamomila dengan 150 ml air panas, diamkan selama 5 - 10 menit, lalu minum. Ulangi seduhan ini 3 - 4 kali sehari.

Kencur (Kaempferia galanga)

Untuk mengatasi sakit mag: 1 jari rimpang kencur dicuci bersih, dikupas, dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus, telan kunyahan kencur tadi disusul dengan minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.

Cincau (Cylea barbata)

Ambil segenggam daun cincau (± 80 g berat basah). Daun dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Hasilnya diremas dengan air minum seperlunya dan saring. Agar lekas mengental, beri kapur sirih seperlunya. Setelah menggumpal, makan dengan air gula atau sirup. Lakukan ini 3x sehari, masing-masing sebanyak _ gelas minum (kapasitas gelas kira-kira 200 ml).

Meniran (Phyllanthus niruni)

Cuci dan rebus _ genggam daun meniran dengan 3 gelas air dan biarkan sampai tinggal _ nya. Sesudah dingin disaring, lalu diminum dengan madu seperlunya. Lakukan cara ini 3x sehari.

Jika lambung kita bermasalah, tidak ada salahnya untuk berpaling ke alam untuk mencari obatnya.

Jumat, 18 November 2011

Mencegah Sakit Gigi

Derita Sakit Gigi

Sakit gigi dapat membuat hidup sengsara. Baik yang berupa nyeri berdenyut terus-menerus, atau tajam menusuk tiba-tiba ketika kita makan atau minum. Semua gejala tersebut menunjukkan, salah satu gigi kita tidak sehat seperti seharusnya.

Artinya, saatnya mengunjungi dokter gigi dan diperiksa.

Tetapi banyak orang mencoba menunda-nunda kunjungan ke dokter gigi (dengan berbagai alasan). Sebenarnya hal ini tidak bijak, sebab makin cepat penyebab sakit gigi diketahui, makin cepat pula gigi bisa dirawat.

Gigi kita dilindungi oleh permukaan luar yang keras (enamel) dan di bawahnya ada lapisan yang disebut dentin. Plak yang terbentuk pada gigi kita bereaksi dengan makanan manis sehingga menimbulkan asam — yang kemudian mengikis enamel pada gigi kita dan menyebabkan pembusukan.

Pembusukan adalah sumber utama sakit gigi. Jika gigi tidak teratur dibersihkan dari plak, maka asam yang mengikis enamel tadi lama-lama bisa menghasilkan lubang — yang bisa bertambah besar. Akhirnya, lubang tadi bisa mencapai rongga pulpa gigi bagian dalam dan menyebabkan infeksi gigi secara keseluruhan. Termasuk jaringan pendukung gigi.

Oleh karena itu, mengunjungi dokter gigi Anda amatlah penting untuk dua alasan. Pertama, agar dokter gigi Anda dapat melihat dan membersihkan plak yang menumpuk. Kedua, agar dokter gigi dapat mendeteksi lubang pada gigi sejak dini, dan menambalnya sebelum makin besar dan serius.

Sementara itu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit gigi?

Membersihkan plak yang menumpuk
Cara terbaik untuk membersihkan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Anda harus menyikat gigi dua kali setiap hari (setelah makan dan sebelum tidur). Kebanyakan dokter gigi juga akan merekomendasikan bahwa Anda menggunakan dental floss secara teratur juga.

Menghindari makanan ringan dan minuman manis
Ini adalah jenis makanan dan minuman yang bereaksi dengan plak pada gigi Anda untuk menyebabkan asam. Dengan menghindari makanan bergula dan minuman, pembentukan lubang pada gigi pun dapat dihindari.

Ingatlah, rasa sakit adalah tanda peringatan dari tubuh kita bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh. Ini berlaku pula untuk sakit gigi.

Tapi jangan juga menunggu hingga sakit gigi baru Anda mengunjungi dokter gigi. Kunjungilah dokter gigi Anda secara teratur (paling sedikit setiap enam bulan), supaya kesehatan gigi dan mulut Anda bisa diperiksa.

Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati?

Mengapa Pria Lebih Sering Sakit Gigi?

Mengapa Pria Lebih Sering Sakit Gigi?

TRIBUNNEWS.COM - Sakit gigi bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, laki-laki atau perempuan. Tapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering menderita sakit gigi. Apa yang menyebabkan ini?

Para peneliti dari University of Maryland Dental School menemukan penyebab mengapa pria sering sakit gigi adalah karena hormon seks steroid. Keberadaan hormon seks steroid berada di balik peningkatan risiko kerusakan gigi pada pria. Temuan mereka ini diterbitkan dalam Journal of Periodontology.

"Untuk mengembangkan manajemen yang lebih baik dan model penilaian risiko, kami telah menerbitkan studi komperehensif pertama dari perbedaan gender dalam perkembangan penyakit periodontal," kata Mark Reynolds, profesor di University of Maryland Dental School, seperti dikutip Medindia.

Prof. Reynolds menjelaskan bahwa ini adalah bukti biologis bahwa ada perbedaan dalam kerentanan terhadap masalah gigi antara pria dan wanita. Hormon steroid memiliki efek pada sistem kekebalan peradangan dan juga memiliki efek pada kesehatan mulut.

"Akar perbedaan juga karena genetik," kata Prof Reynolds.

Hal yang sama juga diyakini oleh Harlan Shiau, asisten profesor di University of Maryland Dental School. Menurutnya, perbedaan dalam regulasi gen, terutama dalam menanggapi gen seks steroid, cenderung memainkan peran dalam dimorfisme seksual pada masalah gigi yang destruktif.

Sebelum melakukan penelitian ini, para peneliti juga melakukan kajian sistematis dari penelitian tentang prevalensi penyakit gigi. Dalam analisis mereka, secara umum laki-laki memiliki prevalensi lebih tinggi daripada wanita.

Penyebab Gigi Sensitif

Penyebab Gigi Sensitif

Merasa gigi Anda ngilu saat menyantap es krim atau sup panas? Itu tandanya Anda punya gigi sensitif.

Cara termudah untuk terbebas dari rasa ngilu yang menyerang tiap kali menyantap makanan panas atau minuman dingin adalah menghindari pemicunya. Tetapi jauh lebih baik bila Anda mengunjungi dokter gigi untuk menemukan penyebabnya.

Gigi sensitif bisa disebabkan banyak hal, sehingga pengobatannya akan berbeda-beda antar pasien. Bantulah dokter gigi dengan memberi informasi seputar rasa ngilu itu. Apakah itu sakit, menusuk singkat, atau terus-menerus? Apakah sakit tersebut menyebar ke wajah atau leher, atau hanya rahang Anda?

Apakah Anda sangat merasakan sakit di pagi hari atau setelah Anda makan jenis makanan tertentu? Beberapa pertanyaan-pertanyaan ini akan diajukan oleh dokter gigi Anda untuk membantu mendiagnosis dan mengetahui penyebab sakit gigi Anda.

Umumnya gigi sensitif disebabkan oleh email gigi yang terbuka, sehingga dentin (lapisan gigi setelah email) terbuka. Ada beberapa alasan mengapa hal ini mungkin terjadi. Jika Anda memiliki penyakit gusi dan gusi Anda turun, akar gigi Anda akan terlihat, dan gigi tersebut pun dapat menjadi lebih sensitif. Akar gigi yang terekspos ini tidak memiliki email untuk melindungi mereka, sehingga membuat daerah ini sensitif terhadap panas atau dingin.

Pada beberapa pasien, kerusakan gigi disebabkan dan enamel aus karena tidur sambil menggemertakkan gigi. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah “bruxism”, dan hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pasien sendiri, sebab kejadiannya pada saat pasien tidur.

Atau, gigi retak juga bisa sensitif disebabkan oleh dentin terbuka. Dentin juga dapat terkena hanya dengan menyikat gigi terlalu semangat. Menyikat gigi terlalu keras juga dapat merusak gusi dan menyebabkan gusi turun, dan sekali lagi dengan turunnya gusi maka akar gigi terekspos, dan menyebabkan sensitivitas yang tinggi.

Banyak orang dengan gigi sensitif akan menggunakan pasta gigi yang khusus gigi sensitif, dengan harapan agar sensitivitas berkurang. Hal ini memang dapat membantu, jika gigi Anda sensitif terhadap makanan panas dan dingin dan minum. Namun, belum tentu akan efektif jika gigi Anda sensitif karena retak, rusak atau karena gusi telah turun.

Inilah mengapa sangat penting untuk berbicara dengan dokter gigi Anda. Dokter gigi dapat menunjukkan bagaimana menyikat gigi dengan benar, dan dapat merekomendasikan berbagai jenis sikat gigi yang cocok dengan kondisi gigi Anda.

Enam Cara MEncegah Bau Mulut

Mencegah Bau Mulut


Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut:

1. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut.

2. Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 - 15 kali, terutama bagian tengah lidah.

3. Bila menggunakan gigi tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin.

4. Jaga agar mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula.

5. Sikat gigi diganti dengan yang baru setiap 3 bulan sekali.

6. Periksa gigi Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi dari karang gigi yang ada.

Selain rutin sikat gigi, perhatikan apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab bau mulut.

Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut. Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali.

Enam Bahan Makanan yang Menghilangkan Ketombe

Ketombe pada kulit kepala biasanya menimpa orang-orang yang tinggal di daerah beriklim tropis, bersuhu tinggi, dan berudara lembab. Meski bukan termasuk penyakit berat, ketombe dapat dengan cepat menghilangkan rasa percaya diri Anda.
Ada banyak sampo penghilang ketombe yang beredar di pasaran, tapi ternyata ketombe pun bisa dihilangkan dengan cara-cara alami lewat makanan.


1. Jeruk nipis
Gosokkan jeruk nipis yang sudah dipotong ke kulit kepala, biarkan beberapa saat, kemudian bilas. Jeruk nipis mengandung asam salisilat yang berkhasiat membersihkan lemak pada kulit kepala.

2. Mengkudu
Parut mengkudu, tambahkan air, dan aduk rata. Oleskan pada kulit kepala, biarkan mengering, lalu bilas dengan air bersih. Kandungan alkaloid triterpenoid pada buah mengkudu berkhasiat sebagai penghilang lembab, antiseptik, dan pelembut kulit.

3. Pandan
Gilinglah pandan sampai halus, tambahkan air, peras, dan saring. Siramkan air perasan pandan ini ke rambut, biarkan mengering sekitar setengah sampai satu jam, lalu bilas air bersih.

4. Soda kue
Bahan pengembang kue ini ternyata ampuh mengusir ketombe. Ambil segenggam soda kue kemudian ratakan pada kulit kepada, bilas sampai bersih. Awalnya rambut mungkin akan sedikit kering, tapi cara ini akan membuat kulit kepala Anda memproduksi minyak secara alami sehingga membuat rambut lembut dan ketombe hilang.

5. Nanas
Kupas kulit nanas yang sudah matang, lalu parut. Gosokkan parutan nanas tersebut pada kulit kepala yang berketombe, diamkan semalaman, bilas rambut pada pagi hari. Lakukan setiap malam sampai ketombe hilang. Zat bromelain pada nanas berkhasiat untuk membuang jaringan kulit tidak sehat termasuk ketombe.

6. Cuka
Benar, ini cuka yang biasa ditambahkan sebagai penyedap bakso. Caranya cukup campurkan secangkir cuka putih dengan secangkir air. Jadikan campuran tersebut sebagai bilasan terakhir setelah keramas. Diamkan sebentar, lalu bilas dengan air bersih.
Selain perawatan dari luar, Anda juga perlu melakukan perawatan dari dalam. Kurangilah beberapa jenis minuman seperti kopi dan alkohol, lakukan diet makanan rendah karbohidrat dan lemak, dan perbanyak konsumsi vitamin B6 dan C

Lima Masalah Kulit Yang Bisa DIlawan Dengan Makanan

1. Keriput

Lawan dengan: tomat yang dimasak dengan minyak zaitun

Menurut News-Medical, seorang dermatologis di University of Manchester, Professor Lesley Rhodes mengatakan bahwa pasta tomat dan minyak zaitun meningkatkan jumlah kolagen, molekul yang membuat kulit tetap kencang. Para peneliti berpendapat bahwa likopen, antioksidan yang terdapat dalam tomat merupakan kuncinya. Minyak zaitun membantu penyerapan saat dicerna sehingga cepat masuk dalam darah.

2. Selulit

Lawan dengan: Ikan berlemak seperti Salmon atau Sarden.

Ikan tidak akan membuat selulit Anda hilang, tapi hanya membantu sedikit. Ikan berlemak menyediakan lemak sehat bernama Omega-3 yang membentuk selaput sel. Semakin kuat selaput, semakin baik sel itu dalam menahan kelembapan, yang artinya sel gemuk tersebut akan menyamarkan penampakan selulit.

3. Ezcema

Lawan dengan: yogurt dan kefir

Kedua makanan ini mengandung banyak probiotik, bakteri baik yang membantu pencernaan lebih baik, kekebalan tubuh lebih kuat dan mengurangi sensitifitas dan peradangan kulit, termasuk ezcema.

4. Kulit terbakar matahari

Lawan dengan: cokelat hitam

Seperti yang dirilis CBC, para peneliti di Laval University, Quebec, Kanada menyatakan dengan mengonsumsi cokelat hitam dapat mencegah kulit terbakar matahari. Para wanita yang meminum cokelat tidak melakukan perlindungan tambahan dari sinar matahari, namun mereka yang meminum minuman dengan kadar flavonoid lebih tinggi hanya menderita kurang dari 15 hingga 20 persen luka bakar. Jangan menambahkan tabir surya Anda, tapi cobalah perbanyak konsumsi cokelat yang lebih hitam.

5. Ketombe

Lawan dengan: teh hijau (tapi bukan untuk diminum)

Teh hijau secara alami dapat membantu pengelupasan kulit mati di kepala tanpa membuatnya kering. Hal tersebut diketahui dapat memperlambat pertumbuhan sel yang menyebabkan gatal dan ketombe. Seduh dua kantung teh hijau dalam satu cangkir air panas selama 20 menit. Setelah agak dingin, pijatkan ke kulit kepala lalu bilas.