Selasa, 21 April 2015

Ini Tips Agar Motor Anda Tak Jadi Sasaran Tilang Polisi...


Ini Tips Agar Motor Anda Tak Jadi Sasaran Tilang Polisi

Apa sajakah itu?
Rabu, 22 April 2015 | 06:01 WIB
Oleh : Rendra Saputra, Dian Tami
Ini Tips Agar Motor Anda Tak Jadi Sasaran Tilang Polisi
Sejumlah petugas Polri melakukan razia kelengkapan kendaraan di Senen, Jakarta, Selasa (08/05/2012)
 
 
VIVA.co.id - Para pemilik kendaraan pasti pernah mengalami tilang yang dilakukan oleh polisi. Tentu saja, hal ini akan membuat perasaan sedikit menyebalkan. Namun, polisi tak serta merta melakukan tilang sembarangan. Sebab, mereka selalu membidik kendaraan-kendaraan yang melakukan kesalahan.

Aldea Henry, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), mengungkapkan, kondisi itu tentu tidak akan terjadi jika para pengendara yang ditilang mentaati peraturan lalu lintas, dan mengikuti aturan yang ditetapkan selama berkendara.

"Banyak hal pengendara ditilang, yang paling banyak itu, karena melanggar lalu lintas. Namun, tak sedikit pula yang ditilang. karena motor yang digunakannya dimodifikasi dan tidak sesuai dengan keluaran pabrikan," kata Aldea kepada VIVA.co.id, di Secapa Bandung, Jawa Barat, Selasa 21 April 2015.

Ia pun menjabarkan hal-hal yang kerap menjadi kesalahan pengendara dan dianggap salah oleh aparat kepolisian lalu lintas. Kasus-kasus ini dikatakannya akan memantik polisi untuk melakukan penilangan.
1. Langgar rambu lalu lintas
2. Tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
3. Tidak memiliki, atau membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
4. SIM kedaluwarsa
5. STNK kedaluwarsa
6. Gunakan HP saat berkendara
7. Masuk jalur busway
8. Bawa kendaraan melebihi batas kecepatan
9. Tidak menggunakan pelat nomor kendaraan sesuai standar
10. Tidak memasang pelat nomor kendaraan yang berlaku
11. Tidak menyalakan lampu kendaraan di siang dan malam hari
12. Berjalan di trotoar
13. Terobos pintu perlintasan kereta api yang tertutup
14. Berjalan lawan arah
15. Tidak memakai helm atau bukan Standar Nasional Indonesia (SNI)
16. Tidak memasang spion
17. Pasang knalpot racing
18. Menggunakan lampu tak sesuai pabrikan

Kata dia, jika Anda tak ingin menjadi sasaran tilang polisi, perhatikan poin-poin tersebut. Jika dilakukan, dijamin tak akan jadi sasaran tilang polisi. (asp)

Senin, 23 Februari 2015

Begini Caranya Agar Belajar Matematika Menyenangkan Bagi Anak



Begini Caranya Agar Belajar Matematika Jadi Menyenangkan Bagi Anak...
 

Bagi beberapa anak, belajar matematika bisa dibilang rumit dan membosankan. Pelajaran yang diterima anak di sekolah pun hanya berkutat di papan tulis dan buku saja. Padahal orang tua pun menyadari bahwa belajar matematika sangat penting untuk membantu anak belajar berpikir secara sistematis dan terstruktur.

Data yang dirilis oleh Program for International Student Assessment (PISA) di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD) pada Desember 2013 lalu mengatakan kemampuan matematika pelajar Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara yang di survei. Hal ini tentunya bisa dihindari jika belajar matematika menjadi asyik dan menyenangkan.

Dikutip dari scholastic, beberapa cara ini dipercaya dapat membuat belajar matematika menjadi menyenangkan.



1. Dadu Berwarna

Dadu tidak hanya bisa digunakan dalam permainan monopoli atau ular tangga saja. Dadu juga bisa digunakan untuk belajar matematika!

Caranya mudah, pertama Anda harus mempunyai dua buah dadu atau lebih. Setelah itu Anda hanya perlu melempar dadu tersebut, lalu menghitung berapa jumlah mata dadu yang muncul. Jika anak Anda sudah sekolah, Anda dapat menggunakan dadu untuk belajar perkalian.






2. Perang Kartu

Perang kartu yang dimaksudkan disini bukan permainan 'gambaran' atau kartu domino. Anda hanya membutuhkan satu set kartu remi untuk melakukan hal ini.

Bagi satu set kartu tersebut secara merata. Jika hanya bermain dengan anak Anda, Anda akan mempunyai masing-masing sebanyak 26 kartu. Letakkan tumpukan kartu di depan lalu pilih 4 kartu secara acak. Setelah itu, Anda tinggal menjumlahkan kartu yang ada, yang jumlahnya paling besar keluar sebagai pemenang. Permainan ini tidak terbatas pada penjumlahan saja, namun juga bisa digunakan untuk belajar pengurangan, perkalian atau pembagian.