AIR DI MICROWAVE
Lihat apa yang terjadi terhadap tanaman dan bayangkan apa yang akan terjadi dalam tubuh Anda !
Di bawah ini ada proyek ilmiah yang membagi air bersih ke dalam dua bagian. Bagian pertama direbus dengan panci di atas kompor, dan kedua direbus dengan oven microwave.
Setelah didinginkan, air tersebut digunakan untuk menyiram dua tanaman yang sejenis untuk melihat apakah ada perbedaan pertumbuhannya antara yang disiram dengan air rebus biasa dan air rebus dengan oven microwave.
Tujuannya untuk melihat apakah susunan energi dari air akan berbahaya jika dimasukkan ke dalam oven microwave. Sebagai hasilnya, perbedaannya benar-benar mengejutkan.
SATU MINGGU, DAHAN YANG DIPOTONG
Walaupun kedua dahan masih hidup, namun yang diberi air microwave menjadi layu dan tidak sehat, sementara yang mempergunakan air rebus tetap segar dan sehat.
HARI PERTAMA
HARI KETIGA
HARI KE LIMA
HARI KE TUJUH
HARI KE SEMBILAN
Saya bertahun-tahun sudah mengetahui masalah microwave ini, bukan terhadap radiasi yang ditakutkan banyak orang; tetapi bagaimana gelombang microwave bisa merusak DNA makanan sehingga tubuh tidak bisa mengenalinya. Sehingga tubuh akan membungkusnya dengan sel lemak untuk melindungi dirinya dari makanan mati itu atau menyingkirkannya dengan cepat.
Bayangkan bagaimana ibu-ibu memanaskan susu di dalam oven yang "aman" ini. Bagaimana dengan para suster di Canada yang menghangatkan darah untuk transfusi pasien dan secara tidak sengaja justru membunuhnya saat darah menjadi mati.
Tapi pembuat oven microwave selalu berkata peralatan ini aman. Tidak mengapa, tetap gunakan peralatan itu. Tanya dokter anda dan saya yakin mereka akan berkata aman juga. Tetapi buktinya ada di foto tanaman yang sekarat di atas. Ingatlah, Anda juga makhluk hidup. Jaga diri Anda.
FORENSIC RESEARCH DOCUMENT
Prepared By: William P. Kopp
A. R. E. C. Research Operations
TO61-7R10/10- 77F05
RELEASE PRIORITY: CLASS I ROO1a
* * * * *
SEPULUH ALASAN MEMBUANG OVEN MICROWAVE ANDA
Dari kesimpulan penelitian medis para ilmuwan dari Swiss, Russia dan Jerman, kita tidak bisa lagi mengabaikan oven microwave tetap ada di dapur kita. Berdasarkan riset ini, kami akan simpulkan artikelnya sebagai berikut :
1. Mengkonsumsi makanan yang diproses di oven microwave secara terus menerus mengakibatkan kerusakan otak jangka panjang sampai permanen karena "kebocoran" impuls elektrik di dalam otak (depolarisasi atau demagnetisasi jaringan otak)
2. Tubuh manusia tidak dapat melakukan metabolisme (menguraikan) produk yang tidak dikenal di dalam makanan hasil mocrowave.
3. Produksi hormon pria dan wanita akan berhenti dan/atau berubah jika terus menerus mengkonsumsi makanan yang dipanaskan dengan oven mocrowave.
4. Efek dari makanan yang diolah dengan microwave bersifat residual/menumpuk (jangka lama, permanen) di dalam tubuh manusia.
5. Mineral, vitamin dan nutrisi dari semua makanan yang di-microwave akan berkurang atau berubah sehingga tubuh manusia hanya memeperoleh sedikit bagian bahkan tidak memperoleh manfaat, atau tubuh manusia menyerap gabungan yang sudah mengalami perubahan sehingga tidak dapat diolah.
6. Mineral di sayuran berubah menjadi radikal bebas kanker saat dimasak di oven microwave.
7. Makanan yang diolah dengan microwave mengakibatkan pertumbuhan kanker (tumor) lambung dan pencernaan. Ini bisa menjelaskan mengenai peningkatan pesat dari rasio penderita kanker usus besar di Amerika.
8. Mengkonsumsi makanan olahan microwave dalam jangka panjang menyebabkan sel kanker meningkat di dalam darah manusia.
9. Memakan secara terus menerus masakan olahan microwave menyebabkan penurunan sistem imun dari kelenjar limpa dan perubahan serum darah.
10. mengkonsumsi makanan microwave menyebabkan hilang daya ingat, konsentrasi, ketidakstabilan emosi dan penurunan kecerdasan.
Apakah Anda sudah membuang oven microwave Anda?
Setelah anda membuang oven microwave, anda bisa mempergunakan oven toaster (yang mempergunakan filamen pemanas) sebagai gantinya. Oven itu berkerja baik dan kecepatannya hampir sama.
Penggunaan transmisi microwave buatan untuk pengontrolan psikologi bawah sadar (subliminal) , sebagai "cuci otak", juga telah dibuktikan. Kami memperoleh salinan dokumen riset Rusia tahun 1970 dan hasilnya ditulis oleh Drs. Luriadan Perov menyebutkan kebenaran percobaan klinis di bagian ini.
wadu ngeri juga ya liat tegnologi skrg, semua serba instan, apakah umur manusia di bumi ini juga instan ya...semoga tegnologi yang di buat manusia membawakan kemaslahatan bagi umat
BalasHapus