Bagaimana tidur Anda semalam? Apakah
nyenyak atau Anda terganggu dengan ngorok mitra ranjang Anda? Kebiasaan
mendengkur atau mengorok tidak hanya mengganggu orang yang tidur di
samping kita. Tapi juga dapat mengganggu kesehatan sang pengorok itu
sendiri.
Sekitar 75% orang yang mendengkur ketika
tidur mengalami obstructive sleep apnea yang meningkatkan risiko
penyakit jantung. Ikuti tips-tips di bawah ini yang dapat membantu Anda
menghentikan timbulnya dengkuran.
1. Ubah posisi tidur
Saat tidur terlentang,
pangkal lidah jatuh ke dinding belakang kerongkongan, menyebabkan suara
bergetar ketika tidur. Tidur dengan posisi miring dapat membantu
mencegah hal ini terjadi. Jika dengan perubahan posisi masih terdapat
dengkuran, mungkin sudah ada obstructive sleep apnea.
2. Turunkan berat badan
Penurunan berat badan
dapat membantu beberapa orang dengan kebiasaan tidur mendengkur.
Peningkatan lemak pada daerah leher menekan diameter internal
kerongkongan, sehinga lebih mungkin tertutup dan menyebabkan suara
dengkuran.
3. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol dan sedative
mengurangi tonus istirahat otot bagian belakang kerongkongan. Konsumsi
alkohol 4 – 5 jam sebelum tidur memperberat dengkuran.
4. Tidur sehat
Jika Anda terlalu lelah,
Anda dapat masuk ke dalam tahap tidur yang dalam, otot menjadi lebih
lemah, sehingga dengkuran lebih mudah timbul. Hindari bekerja terlalu
keras sehingga kurang tidur.
5. Buka rongga hidung
Jika rongga hidung
tersumbat karena Anda sedang pilek, udara yang keluar masuk dapat
menyebabkan suara dengkuran. Mandi air panas sebelum tidur dapat
membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Anda juga dapat membilas
rongga hidung dengan air garam.
6. Ganti bantal
Alergen dalam kamar dan
pada bantal dapat menjadi faktor risiko timbulnya dengkuran. Tungau debu
berakumulasi di bantal dan dapat mencetuskan reaksi alergi yang
menyebabkan mendengkur. Membiarkan binatang piaraan tidur di atas bantal
yang sama juga dapat menjadi faktor tisiko. Bersihkan bantal setiap dua
minggu dan ganti setiap 6 bulan untuk menjaga jumlah tungau debu dan
alergen lain. Hindari memasukkan binatang piaraan ke dalam kamar.
7. Cukup minum
Ketika tubuh kekurangan cairan, sekret hidung menjadi lebih kental dan menyebabkan dengkuran.