Senin, 18 Februari 2013

Mengurangi Konsumsi Nasi Putih itu Sehat....





Berisiko Diabetes? Sebaiknya Hindari Nasi Putih

 






Tanya:
Saya perempuan usia 32. Ayah saya menderita diabetes, saya takut menurun kepada saya. Menurut info, katanya makan nasi putih terlalu sering itu bisa menyebabkan kadar gula naik dan berisiko diabetes. Pertanyaan saya, apakah 3x sehari itu termasuk sering? Kalau iya, sebaiknya berapa kali sehari/seminggu konsumsi nasi putih yang sehat?
Ratri, 32 tahun, Bandung

Jawab:
Dear Ratri,

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) terdiri dari 2 jenis, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Saya asumsikan  ayah Anda menderita penyakit DM tipe 2, karena DM jenis inilah yang paling banyak dijumpai. Penyebab penyakit DM tipe 2 adalah gabungan antara gaya hidup dan faktor genetik. Tidak selalu keturunan penderita DM tipe 2 akan menderita diabetes, hanya saja risikonya untuk menderita diabetes menjadi lebih besar. 

Gaya hidup yang menyebabkan diabetes antara lain: kegemukan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik atau olah raga, dan buruknya pola diet atau pola makan.

Tidak ada panduan secara medis tentang seberapa “sering” kita harus makan nasi putih. Asupan kalori dari karbohidrat yang disarankan adalah 60% dari total kebutuhan kalori harian anda. Sayangnya, Anda tidak menyertakan berat badan Anda, sehingga sulit dihitung berapa batas maksimum jumlah kalori dari karbohidrat yang sebaiknya anda konsumsi.

Sebagai contoh bila berat anda 50 kg, jumlah nasi putih yang anda konsumsi per hari nya tidak lebih dari 600-700 gram.

Apabila anda ingin menghindari diabetes dan meningkatkan kualitas kesehatan Anda, Anda dapat mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat yang lain. Nasi putih memiliki Indeks Glikemik yang tinggi, hal ini berarti nasi putih akan cepat menaikkan kadar glukosa dalam darah. Akan lebih baik bila penderita diabetes atau orang yang berisiko menderita diabetes mengganti seluruh atau sebagian sumber asupan karbohidratnya dengan sumber karbohidrat selain nasi yang memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah seperti kentang, pisang, oatmeal, gandum utuh (whole wheat), dan beras merah.

Jenis makanan-makanan tersebut akan melepaskan kandungan gula yang terkandung di dalamnya secara perlahan-lahan  ke dalam darah, sehingga menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes maupun bagi orang-orang yang ingin mencegah penyakit diabetes.

Semoga membantu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar