Senin, 03 Januari 2011

Selama ini masyarakat di negara Asia sudah terkenal gemar mengonsumsi teh. Kini kegemaran tersebut bisa diteruskan, karena diketahui bahwa teh juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi.

"Jika seseorang suka minum teh, maka tak ada salahnya untuk memiliki kebiasaan ini. Karena secangkir teh bisa memberikan hidrasi bagi tubuh yang hampir sama dengan segelas air putih," ujar peneliti Dr Carrie Ruxton, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (17/6/2010).

Dalam penelitian ini, Dr Ruxton yang juga ahli gizi meminta 21 orang laki-laki untuk mengonsumsi teh selama 12 jam. Selain itu kelompok lainnya yang berjumlah sama diminta untuk mengonsumsi air putih hangat. Pada hari berikutnya, kelompok partisipan yang minum teh diberikan air putih dan sebaliknya. Selanjutnya diambil sampel darah dan urin dari setiap partisipan untuk dilakukan pengujian.

"Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa teori yang mengungkapkan minum teh bisa meningkatkan risiko dehidrasi pada seseorang karena mengandung kafein adalah tidak benar," ungkap Dr Ruxton.

Jika seseorang mengonsumsi teh secara normal, dalam arti tidak lebih dari empat cangkir teh sehari maka bisa memberikan kualitas yang sama baiknya dengan air putih dalam hal hidrasi.

"Selain itu, hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa seseorang tidak akan buang air kecil lebih sering setelah minum teh. Serta bisa menjadi bagian penting untuk mempertahankan hidrasi," imbuhnya.

"Para peminum teh dapat diyakinkan bahwa secangkir teh favorit yang biasa dikonsumsi bisa menghitung asupan cairan tubuhnya tanpa menimbulkan efek risiko dehidrasi," ujar Dr Catherine Hood.

Ternyata manfaat dari teh tidak hanya untuk merehidrasi, tapi juga melindungi tubuh terhadap beberapa penyakit seperti jantung dan kanker. Para ahli percaya bahwa senyawa antioksidan flavonoid yang menjadi bahan utama teh bisa meningkatkan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar