TUJUH ALASAN ANEH ANDA LELAH SEPANJANG WAKTU DAN SOLUSINYA...
Anda begadang menonton “Homeland” hingga larut malam.
Kemudian Anda bangun lebih pagi untuk pergi ke kantor demi mengalahkan
bos. Selama beberapa hari, tidaklah aneh jika Anda membutuhkan tambahan
secangkir espresso (dan jika Anda tidak bisa tidur tak peduli seberapa
keras Anda mencobanya, cobalah membaca 10 mitos tidur dan solusi
sesungguhnya untuk tidur yang lebih baik.)
Namun terkadang,
sumber kelelahan Anda tidak begitu jelas, dan semua hal mulai dari
gangguan kesehatan yang tersembunyi hingga kebiasaan Anda berolahraga
bisa menjadi penyebabnya. “Ini seperti bertanya kepada seorang dokter
pediatri mengenai penyebab bayi menangis, jawabannya bisa beragam hal,”
kata Tanvir Hussain, MD, seorang ahli jantung preventif di Los Angeles.
Sebuah teka teki yang menantang, namun kelelahan Anda merupakan
sebuah misteri yang bisa Anda atasi. Berikut ini tujuh alasan Anda
kelelahan – dan bagaimana untuk memulihkan lebih banyak energi dibanding
yang pernah Anda alami.
Anda mengalami dehidrasi
Wanita
sehat yang gagal menggantikan 1,5 persen kandungan air dalam tubuh
mereka mengalami mood swings (perubahan mood secara cepat) dan tingkat
energi yang rendah, menurut studi pada 2012 dalam “The Journal of
Nutrition”. Pengarang studi tersebut menduga jaringan syaraf di
hipotalamus – bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan hal-hal
seperti suhu tubuh dan hidrasi – mengirim pesan yang mengubah mood ke
bagian lain otak Anda sebagai peringatan dini untuk meminum lebih banyak
air.
Solusinya: Minumlah lebih banyak, dan
singkirkan saran delapan gelas sehari: sebuah standar ukuran minum air
yang tidak berfungsi sejak kebutuhan kadar hidrasi Anda bervariasi
berdasarkan pada hal-hal seperti cuaca dan aktivitas Anda. Secara umum,
Anda seharusnya buang air kecil minimal sekali setiap tiga jam dan air
seni Anda seharusnya berwarna kuning lemon, ujar Gina Sichio, DC, CCN,
seorang dokter chiropractic dan ahli nutrisi di LaGrange Institute of
Health, Chicago.
Anda kekurangan vitamin B12
Tubuh
Anda membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah dan
menjaga neuron berfungsi dengan baik. Meningkatnya kadar oksigen dalam
darah yang bisa dibawa melalui tubuh Anda, menyebabkan Anda mengalami
perasaan terjaga. Seiring pertambahan usia, Anda menghasilkan sedikit
protein bernama intrinsic factor, yang membantu Anda mengolah nutrisi.
Karena
hanya makanan hewan yang secara alami mengandung B12, vegetarian dan
vegan menghadapi peningkatan risiko kelelahan, seperti yang dialami
orang-orang yang pernah menjalani operasi perut atau usus (prosedur
tersebut seringkali mengubah jaringan yang menjadi lokasi penyerapan
B12, ujar Dr. Sirchio). Bahkan pada tingkat yang rendah atau ambang
batas – tidak perlu hingga kekurangan vitamin B12 yang parah – bisa
membuat Anda kelelahan.
Solusinya: Jika
kelelahan Anda muncul disertai lupa, restless legs (kondisi di mana kaki
anda terasa sangat tidak nyaman ketika anda duduk atau berbaring), atau
kesemutan dan mati rasa, anggap kekurangan B12 sebagai potensi
penyebabnya. Mintalah kepada dokter atau pakar nutrisi Anda untuk
melakukan tes darah guna mengetahui kadar B12 dalam tubuh Anda. Jika
hasilnya rendah, Anda mungkin membutuhkan suplemen. Dokter akan
mengatakan kepada Anda berapa banyak yang perlu diminum, namun dosis
umum berkisar mulai dari 100 hingga 500mcg. Pilih sebuah formula
berlabel "methylcobalomin" dibanding "cyanocobalamin”, ujar Dr. Sirchio –
suplemen ini lebih mudah dicerna tubuh Anda. Ingat suplemen hanya akan
meningkatkan energi Anda jika Anda merasa mulai kekurangan vitamin,
tidak seperti kafein, vitamin B tidak akan menambah semangat jika Anda
sudah memiliki cadangan vitamin yang cukup.
Anda dilanda stress
Normalnya,
tingkat hormon stress cortisol Anda mencapai tingkat tertinggi pada
pagi hari dan menurun saat malam hari, membantu Anda mempertahankan
ritme harian normal. Namun stres kronis menimbulkan kekacauan dalam
ritme ini, ujar Marc Bubs, ND, CSCS, pendiri Naturopathic Sports
Medicine di Toronto. Jika tubuh Anda tetap dalam keadaan waspada secara
konstan, tingkat cortisol Anda mungkin tidak pernah turun saat malam
hari, mengganggu tidur Anda. Atau, kelenjar adrenal Anda mungkin
akhirnya tertinggal dalam produksi cortisol, menyebabkan Anda mengalami
tidur sambil berjalan sepanjang pagi Anda.
Solusinya:
Anda tidak bisa mengendalikan sumber stress tersebut, namun Anda bisa
mengubah reaksi Anda. Praktik meditasi sudah terbukti untuk mengurangi
stress dan kelelahan bagi orang dengan kondisi kesehatan kronis seperti
artritis reumatoid dan multiple sclerosis, dan praktik ini juga berguna
bagi orang sehat.
Anda memiliki penyakit jantung yang tersembunyi
Dalam
sebuah studi dalam jurnal “Heart & Lung”, separuh wanita yang
memiliki serangan jantung mengatakan mereka mengalami gangguan tidur dan
merasa kelelahan luar biasa dalam beberapa pekan sebelumnya. Kelelahan
dan sesak napas saat Anda berolahraga, menaiki tangga, atau memaksakan
diri Anda seharusnya juga memunculkan tanda bahaya, kata Dr. Hussain.
Penyumbatan pembuluh darah atau otot jantung yang lemah dapat mengurangi
aliran darah, mencegah otot dan jaringan Anda memperoleh oksigen yang
mereka butuhkan guna berfungsi secara baik.
Solusinya:
Pergi ke dokter, khususnya jika Anda mendadak kehilangan energi atau
jika Anda memiliki gejala aneh lainnya, seperti nyeri dada, gelisah,
atau sulit berkonsentrasi. Dia mungkin merekomendasikan uji stress atau
echocardiogram untuk mendeteksi adanya penyakit jantung, ujar Dr.
Hussain.
Kadar zat besi Anda terlalu rendah atau tinggi
Mayoritas
wanita mengetahui anemia menyebabkan kelelahan. Namun jangan menganggap
dengan meningkatkan suplemen zat besi Anda akan meningkatkan semangat
Anda. Ya, rendahnya tingkat zat besi menyebabkan buruknya pembentukan
sel darah merah yang menghambat tubuh Anda menyerap oksigen segar.
Namun, terlalu banyak zat besi juga bisa membuat Anda kelelahan. Tubuh
Anda menggunakan vitamin, mineral dan energi untuk membersihkan sistem
dari kelebihan unsur, menyisakan sedikit unsur untuk aktivitas tubuh
Anda, kata Dr. Sirchio.
Solusinya:
Pertimbangkan faktor risiko: kekurangan zat besi sering menyerang
vegetarian dan vegan, orang-orang dengan penyakit pencernaan atau
kelenjar tiroid, wanita dengan pengendalian hormon kelahiran, dan mereka
dengan aliran menstruasi yang sangat berat. Sebaliknya, kadar yang
tinggi bisa berasal dari gen keturunan keluarga atau akibat mengonsumsi
suplemen, dan seringkali menyebabkan tanda-tanda lainnya seperti merasa
kedinginan, penipisan rambut dan kuku, atau pusing saat Anda berdiri.
Mencoba menyeimbangkannya secara tepat merupakan hal penting, jadi
jangan konsumsi pil zat besi seenaknya, seperti diperingatkan Dr.
Sirchio, bicarakan dengan dokter Anda mengenai tes darah setiap tahunnya
untuk memeriksa kadar Anda. Jika tingkat zat besi bersifat abnormal,
periksakan setiap bulannya hingga tingkat zat tersebut menjadi stabil,
lalu setiap tiga hingga enam bulan secara terus-menerus hingga kadar zat
besi Anda kembali normal.
Anda tidak berolahraga
Khususnya
saat dipasangkan dengan stress kronis, terlalu banyak diam menghabiskan
energi Anda walaupun Anda hanya bermalas-malasan, ujar Dr. Bubbs.
Bayangkan: hari yang stress di tempat kerja meningkatkan level cortisol
dan glukosa darah Anda, memicu reaksi refleks Anda untuk bertarung atau
lari. Namun saat Anda menghabiskan sore dan malam hari Anda dengan
sedikit gerak antara layar komputer dan kursi Anda, Anda tidak pernah
melepas energi dan ketegangan tersebut. Ini bisa meningkatkan secara
drastis kinerja tubuh dan mengganggu tidur Anda pada malam hari – atau
membakar tingkat kortisol tubuh Anda sangat banyak sehingga kelelahan di
pagi berikutnya. Solusinya: mulailah bergerak
jika Anda banyak diam. Wanita yang mendapatkan rekomendasi dari
pemerintah untuk berolahraga sedang selama 150 menit atau 75 menit
aktivitas berat setiap pekannya dapat mengalami sedikit kelelahan dan
lebih berenergi serta bersemangat dibanding mereka yang tidak, menurut
studi terkini dalam Medicine & Science di Sports & Exercise.
Jika Anda berolahraga untuk membantu Anda tidur lebih baik, buatlah
jadwal program Anda untuk menerima pelajaran lainya dalam “Journal of
Clinical Sleep Medicine” yang akan meminta Anda agar bergerak secara
konsisten selama beberapa pekan bahkan bulan untuk mendapatkan hasil
yang bermanfaat. Anda terlalu berlebihan berolahraga
Di sisi
Anda bisa melakukan hal berguna secara berlebihan. Jika Anda berkeringat
setiap hari atau melakukan olahraga berat untuk ajang seperti
triathlon, kelelahan dan gangguan tidur bisa menjadi tanda bahwa Anda
memaksa tubuh melampaui batasnya. Berolahraga – dan khususnya olahraga
ketahanan seperti lari jarak jauh dan bersepeda – juga menyebabkan
peningkatan cortisol. Jika Anda tidak menyeimbangkan antara aktivitas
dan istirahat, Anda bisa membebani sistem tubuh Anda dengan stress fisik
sama seperti yang Anda alami dengan tekanan emosi dan mental, seperti
ditunjukkan Dr. Bubbs.
Solusinya: Jika Anda rutin
berolahraga namun mendadak lebih mudah kelelahan, Anda mungkin telah
melampaui batas. Upayakan beristirahat penuh selama beberapa hari.
Kemudian atur kembali rutinitas Anda, lakukan sekitar 25 persen dari
aktivitas biasa Anda selama sepekan dan tambah 25 persen lainnya setiap
pekan hingga Anda kembali bersemangat, seperti disarankan Tom Holland,
MS, CSCS, seorang Ironman Triathlete sebanyak 21 kali dan pengarang “The
Marathon Method”.
Anda mengalami infeksi saluran kemih
Jika
Anda pernah mengalami UTI (infeksi saluran kemih atau urinary tract
infection), Anda merasakan sensasi terbakar saat Anda buang air kecil.
Namun sekitar separuh wanita yang mengalami UTI juga mengalami kelelahan
dan rasa sakit yang umum, serta peningkatan jumlah terjadi pada mereka
yang berusia 40 tahun atau lebih, ujar Ashley Carroll, MD, seorang
asisten profesor dari uroginekologi di Virginia Commonwealth University.
“Pada dasarnya, ini cara tubuh untuk memaksa Anda beristirahat dengan
tujuan memfokuskan energi untuk mengatasi infeksi tersebut,” kata Dr.
Carroll.
Solusinya: Pergilah ke dokter jika Anda
mengalami UTI. Resep antibiotik bisa menghilangkan bakteri penyakit
tersebut. Semua gejala yang Anda alami seperti kelelahan, seharusnya
hilang dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari dengan menyelesaikan
pengobatan, saat Anda sembuh, perbanyak waktu beristirahat, jaga kondisi
hidrasi, dan jalani diet makanan yang sehat, seperti disarankan Dr.
Carroll. Jika Anda cenderung sering mengalami UTI (lebih dari dua kali
per tahun) bicarakan dengan dokter Anda - pemberian antibiotik
profilaskis jangka panjang bisa menangkal infeksi di waktu
mendatang.