Jika anda suka 'ngemil', ada baiknya anda menyimpan kacang almond.
Makanan ringan yang satu ini selain bisa dikunyah agar mulut tidak menganggur juga berkhasiat menjaga kesehatan tubuh. Kacang yang pertama kali ditanam oleh orang Yunani ini dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
Kacang almond adalah salah satu jenis kacang yang paling kaya nutrisi. Dibandingkan dengan jenis kacang lain, dengan berat yang sama kacang almond memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang paling tinggi.
Pemilik nama latin Prunus dulcis merupakan gudang kebaikan gizi. Almond adalah sumber vitamin E, magnesium, mangan, tembaga, fosfor, sumber serat yang baik dan riboflavin. Dalam 100 gram almons, mengandung 13 gram lemak tidak jenuh yang baik, hanya 1 gram lemak jenuh, dan selalu bebas kolesterol.
Almond kaya vitamin dan mineral. Dua komponen itu membantu reaksi kimia dalam tubuh menjadi lebih cepat. Vitamin E berfungsi menjaga kesehatan jantung dan lever. Tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit tertentu jika tidak diberi vitamin E yang cukup. Alpha-tokoferol dari vitamin E yang ditemukan di almond adalah salah satu antioksidan penting.
Alpha-tokoferol membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Hampir setiap hari ketika mendapatkan paparan sinar matahari berlebih, tubuh menerima serangan radikal bebas dari sinar Ultra Violet (UV).
Selain vitamin E, almond juga kaya akan kalsium. Satu biji almond dapat berisi sampai seperempat dari kebutuhan kalsium sehari-hari. Kalsium berfungsi dalam menguatkan tulang dan gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar