Ketika merasa utang sudah merasa pusing dan tertekan setiap bulan, Anda
tidak bisa mengelak dari keharusan mengubah kebiasaan. Bagaimana
caranya?
Kemauan dan Komitmen Mengubah Perilaku
Inilah langkah awal dari tindakan untuk berubah. Situasi saat ini merupakan dampak dari perilaku dan pilihan Anda sebelumnya.
Seperti
pada masakan yang belum sesuai dengan selera Anda, cobalah ubah resep
yang sudah dibuat berulang-ulang. Memang tak mudah, tapi Anda harus
memilih! Hadapi kesulitan di awal untuk mencapai garis akhir yang Anda
inginkan, yaitu keluar dari jeratan utang.
Komitmen awal yang
wajib Anda lakukan: Berhenti membuat utang baru, berhenti menggunakan
kartu kredit Anda, gunting kartu kredit Anda!
Mengolah Emosi
Kebiasaan
dalam mengelola uang, biasanya banyak dilatarbelakangi oleh emosi.
Terkadang, rasionalitas bisa hilang. Contoh, seorang ibu akan melakukan
apa pun agar anaknya cepat pulih dari sakit. Pengeluaran konsumtif pun
bisa diabaikan karena mengalihkan dananya untuk biaya pengobatan. Hal
ini karena ikatan emosi selalu jadi prioritas. cobalah untuk menciptakan
situasi emosional yang membuat Anda berpikir dua kali untuk menggunakan
kartu kredit Anda.
Menentukan Prioritas
Sering
kali utang yang kita timbun merupakan utang konsumtif. Padahal bukan
prioritas. Ada kalanya membeli sesuatu sekadar ingin memberikan impresi
kepada orang-orang yang sebetulnya tidak peduli. Mengatakan pada diri
sendiri: “it’s ok” bila kita tidak memiliki sesuatu seperti orang lain,
atau belum pernah mengunjungi sebuah tempatT yang sudah dikunjungi teman
Anda. Sering menjadi hal tersulit. Sungguh ini bukanlah sebuah aib dan
banyak yang sulit keluar dari jebakan emosi seperti ini. Perilaku Anda
terhadap utang bisa berubah seandainya Anda selalu ingat bahwa prioritas
Anda saat ini Iadalah keluar dari jeratan utang.
Mengetahui Berapa Sesungguhnya Utang Anda
Bagi
yang sudah memiliki masalah berat dengan utang, biasanya tidak pernah
menuliskan secara rinci kewajibannya itu. Kini, mulailah ambil selembar
kertas atau buka spreadsheet. Buatlah daftar utang, dari jumlah yang
terkecil hingga terbesar.
Berapa yang Anda keluarkan untuk
membayar cicilan tersebut setiap bulan? Agar mendapatkan ikatan
emosional, bayangkan seandainya cicilan itu dialihkan untuk berinvestasi
rutin setiap bulan. Pasti lebih bermanfaat bagi masa depan Anda.
Rencanakan Pengeluaran Setiap Bulan
Hal
yang bisa menolong Anda keluar dari jeratan utang adalah pendapatan
Anda setiap bulan. Perlakukan pendapatan dengan benar! Setiap rupiah
yang Anda hasilkan, harus jelas penggunaannya untuk kebutuhan hidup
bulanan dan membayar utang.
Selama dalam terapi keluar dari
utang, Anda harus diet dari segala sesuatu yang konsumtif. Semua
pengeluaran hanya untuk kebutuhan, bukan keinginan. Anda harus tega
melakukannya sampai utang dapat teratasi.
Mulai Melunasi Utang Satu per Satu
Setelah
membuat daftar utang, niatkan sungguh-sungguh untuk melunasinya dari
yang terkecil. Sementara yang lain, bayarkan dengan pembayaran minimum.
Apabila satu utang sudah lunas, melangkahlah ke utang dengan urutan
terkecil berikutnya, dan begitu seterusnya.
Jangan khawatir
dengan tingkat bunga. Keberhasilan melunasi utang secara total pada satu
kartu akan memberikan efek positif secara emosional dan semangat bagi
Anda untuk melunasi utang-utang selanjutnya.
Bantuan Profesional
Apabila
merasa utang sudah terlalu sulit dipecahkan, bahkan merasa sudah
bangkrut, mungkin Anda butuh bantuan profesional. Anda bisa mulai dengan
perencana keuangan seandainya masih punya aset dan pendapatan, Tetapi
bingung dari mana memulainya.
Mungkin juga Anda perlu pengacara
untuk membela di hadapan bank apabila diteror dan merasa terancam oleh
penagih utang (debt collector). Satu hal yang pasti, jangan pernah
merasa tidak memiliki harapan.
Hal tersulit saat ingin melunasi
utang kartu kredit adalah melawan diri sendiri agar bersedia menunda
berbagai kesenangan saat ini, serta berdisiplin. Percayalah, pengorbanan
melunasi utang sepadan dengan apa yang akan Anda rasakan setelah
semuanya lunas.
Ingat, uang hanyalah alat yang seharusnya
membantu kita meraih kualitas hidup seperti apa yang kita inginkan.
Ketika uang justru menjadi sumber masalah, pengelolaannyalah yang harus
diperbaiki, dan berarti harus ada perubahan dalam diri Anda. Mulailah
menabung dan memberi sebanyak mungkin saat Anda telah keluar dari
lingkaran utang.
Sumber utama :
Dwita Ariani, MM, RFA, RIFATwitter: @BundaWita
Financial educator dari Zelts Consulting
Rabu, 12 Februari 2014
Senin, 03 Februari 2014
Trik Agar Rambut Tidak Cepat Ubanan
Trik Agar Rambut Tidak Cepat Ubanan
Agar rambut tidak cepat ubanan, dibutuhkan perawatan berkala yang tepat pada rambut agar Anda terhindar dari rambut ubanan di usia muda.
Apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mencegah rambut ubanan di usia muda? Berikut diantaranya:
Pilih sampo yang Tepat
Pilihlah sampo yang ringan dan jangan terlalu sering keramas. Bila setelah memakai sampo muncul alergi gatal-gatal dan benjolan seperti jerawat, sebaiknya segara ganti sampo atau gunakan sampo bayi.Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rambut secara rutin 1-2 minggu sekali. Terutama bila rambut Anda cukup panjang. Gunakan kondisioner atau perawatan lain seperti hair mask atau creambath. Setelah berenang sebaiknya segera bilas rambut dengan air mengalir selama 10 menit untuk menghilangkan klorin yang menempel pada rambut.Gunakan Sisir yang Tepat
Pilih sisir yang sesuai dengan jenis rambut. Jika memiliki rambut yang sangat keriting, teknik memaksa dan menyisir rambut sampai lurus bisa tidak akan berhasil. Trik untuk menyisirnya lebih mudah adalah melonggarkan sisirannya. “Jika rambut Anda keriting, sisir yang paling baik adalah sisir dengan ‘gigi’ yang jarang atau tidak terlalu rapat,” ungkap Kevin Mancusso, Creative Director di Nexxus, sebuah perusahaan hair care product.Kurangi Mengikat Rambut
Terlalu sering mengikat rambut dapat melemahkan akar rambut. Sebaiknya jangan terlalu sering mengikatnya. Biarkan rambut tergerai agar akarnya tetap kuat dan bisa rileks.Konsumsi Protein
Struktur rambut terdiri dari 97% protein. Maka, kekurangan asupan protein dapat menyebabkan rambut rontok. Makanan yang mengandung protein akan membantu perkembangan sel-sel alami di dalam tubuh, termasuk rambut dan kulit kepala.Sumber protein bisa didapat dari makanan hewani ataupun nabati. Daging ayam, ikan, dan telur adalah contoh sumber protein hewani yang dapat memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Cukupi kebutuhan protein tubuh untuk cegah rambut ubanan di usia muda
Waluh Bantu Sehatkan Penderita Diabetes, Lho!
Waluh Bantu Sehatkan Penderita Diabetes, Lho!
Menurut penelitian terbaru, labu
merah atau yang dikenal dengan sebutan waluh, memang memiliki rasa manis, namun
ternyata mampu menyehatkan penderita diabetes.
Sayuran dari genus Cucurbita
moschata ini, memiliki indeks glikemik (GI) yang sangat rendah. Nah, makanan
yang memiliki indeks glikemik tinggi justru akan meningkatkan kadar gula dalam
darah. Oleh sebab itu, waluh sangat baik untuk penderita diabetes, menurut
laporan Boldsky.com.
Selain itu, waluh juga mampu
memperbaiki fungsi pankreas. Sayuran ini mengembalikan fungsi pankreas dengan
memperbaiki jaringan yang dirusak oleh diabetes.
Bila pankreas tidak berfungsi dengan
baik, maka pankreas akan mengalami kesulitan untuk memproduksi insulin, padahal
insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk memecah glukosa dalam tubuh.
Cara mengolah waluh untuk penderita
diabetes juga harus diperhatikan. Sayuran itu bisa dimasak menggunakan bumbu
seperti kayu manis dan biji pala. Dua bumbu dapur ini termasuk bumbu yang ramah
terhadap penderita diabetes.
Selain itu, jangan tambahkan gula ke
dalam bahan olahan labu. Menambahkan gula sama saja dengan menghancurkan fungsi
utama waluh untuk menyehatkan penderita diabetes.
Terakhir, jangan olah waluh dengan
cara digoreng. Minyak goreng hanya akan menambahkan kalori dan merusak nutrisi
yang terkandung di dalam waluh. Cobalah untuk mengolah waluh dengan cara
dipanggang, dikukus, atau direbus. (jay)
Langganan:
Postingan (Atom)