Rabu, 14 Maret 2012

6 Produk Kecantikan Picu Gangguan Kesehatan

Saat ini kosmetik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan wanita. Sayangnya, masih banyak wanita yang tidak peduli dengan kandungan dalam kosmetik tersebut apakah aman digunakan atau tidak.

Hal ini wajib dilakukan agar wanita lebih mengetahui risiko dan efek dari penggunaan produk kecantikan. Berikut ini, beberapa produk kecantikan yang sangat beresiko jika dipakai terus-menerus, dilansir melalui Boldsky, Rabu (29/2).

Sabun Kecantikan

Gencarnya iklan produk kecantikan berdampak pada pemakaian sabun kecantikan bagi wanita. Banyak wanita yang meninggalkan sabun organik, dan lebih memilih sabun kecantikan demi mendapatkan kulit putih dan mulus. Sayangnya, hampir sebagian besar sabun kecantikan memiliki ph yang tinggi yang dapat menghilangkan lapisan asam kulit. Sehingga kulit lebih rentan terhadap infeksi dan menjadi penyebab utama kanker kulit.

Memakai Make-up Setiap Hari

Memakai kosmetik setiap hari tentu saja berpengaruh pada organ tubuh, seperti hati, paru-paru, dan ginjal. Penyebabnya adalah bahan kimia phthalates yang biasa digunakan para prosuden produk kosmetik sebagai pelarut make-up dan membuat kosmetik lebih tahan lama. Bahan tersebut juga berbahaya bagi kulit karena dapat berpengaruh pada organ vital Anda.

Blush On

Perona pipi ini menjadi andalan wanita untuk membuat pipinya merona, sehingga terlihat lebih segar dan cantik. Padahal, bahan kimia yang terdapat dalam blush on dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita. Sehingga, bisa memicu pertumbuhan sel-sel payudara tidak normal dalam waktu singkat, yang mengakibatkan risiko terkena kanker payudara.

Lipstik

Baru-baru ini, Food and Drug Administration Amerika menemukan kandungan timbal pada beberapa merek ternama produk lipstik. Senyawa kimia ini dapat memicu gangguan darah dan otak.

Alas Bedak

Alas bedak atau foundation menjadi tahap awal yang harus dipakai dalam make-up. Padahal, alas bedak ini berbahaya jika kontak langsung dengan kulit. Bahkan, kandungan asbestos dalam alas bedak bisa menyebabkan tumor dan kanker payudara bagi wanita.

Maskara

Alat make-up yang satu ini menjadi andalan bagi kaum hawa karena bisa membuat bulu mata lentik dan panjang. Sayangnya, maskara menjadi tempat berkembang biak satu juta bakteri cair dan basi. Selain itu, maskara juga mengandung zat Polyvinyl pyrrolidone (PVP) yang berpotensi memicu kanker.

Selasa, 13 Maret 2012

Bayi ternyata mampu membaca gerakan bibir

Bayi-bayi rupanya punya kekuatan tersembunyi. Tidak hanya dapat belajar bicara dengan mendengarkan suara orang tuanya, mereka juga mampu membaca gerak bibir juga.
Dari satu riset terbaru di AS terungkap bahwa bayi berumur enam bulan mulai dapat melebarkan daya jangkau matanya untuk mempelajari mulut ketika orang berbicara padanya. ''Untuk dapat menirukan, bayi harus tahu dulu bagaimana bibir membuat suara yang mereka dengar,'' ujar ketua riset ini, David Lewkowicz dari Florida Atlantic University. ''Ini termasuk proses yang luar biasa rumit.''

Yang lebih menakjubkan, mereka tidak butuh waktu lama untuk belajar. Dalam beberapa bulan, bayi-bayi ini dapat menyerap ilmu soal gerakan bibir dan produksi suara. Ketika mereka ulang tahun ke-1, bayi sudah dapat memberikan respons dengan menatap mata orang tuanya. Kecuali, jika mereka mendengar suara yang tidak lazim, seperti bahasa asing yang tidak pernah mereka dengar.

''Ini benar-benar penemuan yang menarik,'' ujar Profesor Bob McMurray dari University of Iowa. Dia melanjutkan, bayi tahu apa yang mereka perlu tahu dan mereka mampu untuk mengerahkan perhatian untuk hal-hal yang penting dalam perkembangan mereka.''

Ingin Bayi Cerdas? Konsumsilah Ikan

Ibu hamil yang banyak makan ikan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak cerdas dan pandai bergaul. Suatu penelitian yang dibiayai Uni Eropa mengemukakan ibu hamil yang banyak makan tuna, sarden dan salmon akan melahirkan bayi yang punya kemampuan bagus dalam berbagai tes keterampilan dan kecerdasan.

Para peneliti Spanyol memeriksa dua ribu perempuan pada kehamilan pekan ke-20 dan setelah mereka melahirkan. Para ibu itu ditanyai soal makanan dan mereka menjalani tes darah untuk mengetahui tingkat omega-3 dan omega-6.

Bayi mereka dites kecerdasan verbal dan keterampilan motorik serta kemampuan bersosialisasi.

Ternyata, ibu yang mengkonsumsi ikan-ikan tersebut saat hamil, punya anak yang nilai tesnya tinggi.

Para peneliti dari University of Granada menyimpulkan bahwa Omega-3 membantu perkembangan otak dan mata janin. Hasil penelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition juga mengemukakan Omega-3 mengandung DHA yang merupakan komponen utama sel otak dan membran.

"Jumlah DHA yang dikirimkan ke janin lewat plasenta mungkin merupakan hal sangat penting dalam perkembangan janin," ungkap penelitian tersebut.

Namun, penelitian itu juga menyimpulkan bahwa terlalu banyak makan ikan-ikan tersebut juga dapat memberi dampak buruk pada perkembangan bayi. Menurut para ahli, sangat penting bagi calon ibu untuk menyeimbangkan makanan jika mereka ingin memperbanyak asupan Omega-3.

Makan kerang? Awas jangan banyak-banyak...

Kerang adalah salah satu komoditi utama sea food yang akrab di masyarakat. Namun, masyarakat yang gemar sea food yang satu ini diminta untuk waspada, mengingat sifat kerang selama hidupnya yang disebut Oseanografi LIPI, seperti penyedot debu.

Oseanografi LIPI menyebut, tidak seperti ikan yang aktif berenang, kerang cenderung statis. "Kerang itu seperti penyedot debu. Dia akan menghisap apa saja yang didekatnya, termasuk logam berat. Di dalam tubuh kerang, logam tersebut dimanipulasi kerang," kata Kepala Oseanografi LIPI, Zainal Arifin.

Zainal menambahkan, "Kerang tidak menderita efek apapun, namun tidak demikian dengan manusia. Penumpukan logam berat akan membahayakan kesehatan."

Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air.

Kerang telah menjadi sandaran hidup para nelayan. Pencemaran menyebabkan hasil tangkapan semakin minim dan beralih pada budidaya kerang. Pada 2003 tercatat ada 3.410 keramba bambu (bagan). Kapasitas produksi per hari adalah 120 sampai 175 ton.

Ini nih kebiasaan yang merusak pernikahan...

Tak banyak orang yang menyadari bahwa beberapa kebiasaannya membuat hubungan dengan orang yang ia cintai menjadi berantakan. Ingin tahu kebiasaan apa saja?

Menyalahkan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan introspeksi terhadap diri sendiri. Tapi benarkah kegagalan hubungan berasal dari pasangan, atau jangan-jangan kebiasaan Anda penyebabnya. Berikut beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada pernikahan.

Berhenti mendengarkan

Kadang pernikahan yang telah berjalan lama membuat Anda dan pasangan sudah saling mengenal secara menyeluruh. namun yang sering terlupakan adalah, setiap manusia pasti mengalami perubahan. Mulai dari sikap, cita-cita, keinginan dan masih banyak lagi. Jangan buru-buru emosi saat merasa pasangan tak lagi seperti yang Anda kenali dulu. Coba diingat kembali, pernahkah Anda meluangkan waktu di sela kesibukan untuk sejenak mendengarkan kisahnya? Pernahkah Anda dengan sabar mendengarkan keluh kesahnya setiap ada masalah di kantor hanya untuk 10 menit saja? Jika jawabannya tidak, maka jangan heran jika secara tidak disadari, hubungan Anda dan pasangan semakin ada jarak. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki masa pacaran panjang atau lama.

Menghilangkan romantisme

Umur pernikahan bukan alasan untuk berhenti bersikap romantis. Romantisme adalah milik siapapun, muda atau tua. Untuk para orang dewasa, tentu saja bukan romantisme yang menggebu-gebu layaknya anak ABG yang harus ditampilkan. Tapi ucapan sederhana seperti 'Aku sayang kamu' untuk memulai dan menutup hari tentunya tak berlebihan bukan?

Menyalahkan pasangan dalam segala hal

Merasa pasangan selalu membuat Anda kesal dengan sikap pelupanya, sikap cueknya juga kecerobohannya? Pernahkan Anda mengingatkan pasangan dengan bahasa dan tutur kata yang lembut tanpa emosi, ketimbang langsung marah, mengamuk dan menyulut pertengkaran berkepanjangan? Cobalah untuk tidak menyalahkan pasangan setiap saat. Jika memang ada kesalahan kecil yang dilakukannya, lebih baik ingatkan dia dengan tutur kata yang lembut. Tak ada gunanya bertengkar, karena hal itu tak akan mengubah apapun.

Lari dari pertengkaran


Jika memang ada hal yang harus dibicarakan, walau hingga harus bertengkar, tetap harus Anda hadapi. Pertengkaran juga merupakan salah satu cara untuk saling mengenal. Menahan emosi hanya akan menciptakan bom waktu dalam pernikahan Anda. Jika memang ada sesuatu yang menganjal, sebaiknya utarakan sebelum emosi Anda memuncak. Menahan emosi dengan keluar rumah dan melampiaskan kegalauan bersama teman atau sahabat juga tidak disarankan. karena dalam emosi yang tidak stabil, segala hal buruk bisa saja terjadi.

Jika memang Anda dan pasangan tak bisa lagi menyelesaikan perselisihan, lebih baik minta bantuan orang ketiga yang sifatnya netral. Misalnya konsultan pernikahan.

Tak jujur soal keuangan

Tahukah Anda bahwa perselisihan soal keuangan merupakan penyebab perceraian utama, bukan perselingkuhan atau perbedaan pendapat. Untuk itu, ada baiknya untuk terbuka soal keuangan. Susunlah perencanaan keuangan Anda berdua dengan pasangan. Jika ada masalah, jangan ragu juga untuk membicarakannya bersama.

Berhenti bersolek dan memperhatikan diri

Walau Anda dan pasangan sudah terikat janji di hadapan Tuhan dalam sebuah pernikahan, namun itu bukan alasan untuk berhenti bersolek dan memperhatikan penampilan diri. Berdandan demi suami Anda bukanlah hal yang salah. Senangkan hati pasangan Anda dengan menjadi wanita yang cantik jiwa juga raga.

Ternyata eh ternyata, Menikah Itu Sehat lo...

Ternyata, tujuan pernikahan tak hanya sekedar mempererat ikatan yang sah. Namun juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti kesehatan.


Menikah ternyata membuat kesehatan Anda terus terjaga lebih baik. Hal ini sangat berbeda jauh dengan kondisi mereka yang bercerai, single atau berselingkuh. Berikut ini manfaat menikah yang perlu Anda tahu, yang dilansir melalui iDiva, Jumat (10/2).


Membuat Anda Lebih Bahagia


Pernikahan telah terbukti meningkatkan kebahagian. Pasangan menikah dan bahagia memungkinkan tubuhnya untuk melepas hormon senang. Inilah yang membuat Anda merasa lebih bahagia dan tidak marah-marah. Jika Anda sedang dalam suasana hati yang menyenangkan, semua orang positif tak akan menjauhi Anda.


Sistem Kekebalan Tubuh Lebih Baik


Menikah mendorong sistem imun seseorang. Orang yang menikah memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit. "Anda akan lebih tenang. Sehingga membuat Anda kurang rentan terhadap pilek dan batuk," papar psikolog H'vovi Bhagwagar.


Mengurangi Sakit dan Nyeri


Ternyata, berada dalam hubungan yang stabil membuat Anda merasa aman untuk melewati semua masalah. Perasaan ini juga turut membantu mengatasi rasa dan nyeri yang lebih baik. Sebab, pasangan Anda akan selalu mendukung Anda untuk melewatinya.


Meningkatkan Konsentrasi


Pasangan yang peduli dan perhatian tak akan sungkan untuk berbagi peran dan tanggung jawab. "Pikiran kita tidak akan sibuk mengkhawatirkan anak di rumah atau bagaimana perasaan pasangan terhadap kita," tambah H'vovi. Hal ini memungkinkan Anda berkonsentrasi pada pekerjaan Anda.


Siklus Bulanan Teratur


Memang benar jika siklus haid wanita tergantung dari beberapa hal, termasuk kesehatan, gizi, dan stres. Wanita yang sudah berumah tangga cenderung tidak mengalami tekanan. Oleh karena itu, siklus haid mereka lebih teratur.


Menjauhkan Penyakit


Orang yang sudah menikah lebih sedikit gelisah dan cemas tentang masalah sepele. Mereka tahu jika ia memiliki pasangan yang bisa dipercaya. "Perasaan saling mendukung membantu mereka untuk menangani setiap masalah dengan mudah. Sehingga, mereka bisa mengurangi tingkat stres, yang berkaitan dengan risiko tekanan darah, hipertensi dan migrain."


Nah, terbukti kan?...

Senin, 12 Maret 2012

Atasi Rasa Nyeri Tanpa Obat

Sering mengalami nyeri di bagian tubuh memang tak mengenakan. Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh siapapun.


Tak perlu panik dengan langsung minum obat pereda nyeri. Cukup lakukan hal berikut ini, yang dilansir melalui Prevention, Jumat (9/3/2012).


Pijatan


Menurut dr Teltelbaum, nyeri otot adalah nyeri yang paling sering terjadi. Jika merasa pegal dan nyeri di sekitar bagian otot, coba tekan otot tersebut dan lakukan pijatan di bagian yang terasa nyeri selama 45 detik.


"Tekan terus hingga di jari Anda muncul warna putih dan tahan hingga 45 detik. Awalnya, memang terasa sakit, namun cara ini dapat meningkatkan aliran energi untuk membuat otot lebih rileks dan mengurangi rasa nyeri," papar dr. Teitelbaum.


Jika rasa nyeri muncul di area tubuh yang sulit dijangkau, seperti punggung, bahu, atau leher, maka cobalah gunakan bola tenis. Berbaringlah di lantai, tempatkan bola di pusat rasa nyeri dan gerakan tubuh Anda, rasakan tekanan bola pada punggung Anda. Lakukan selama sekitar satu hingga lima menit.


Dengarkan Musik


Menurut hasil temuan dari ilmuwan Prancis, mendengarkan musik ternyata juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada penderita nyeri punggung kronis. Penelitian lain menemukan bahwa hampir setengah dari pasien kanker yang mendengarkan musik selama 30 menit, dapat mengurangi rasa sakit hingga 50 menit.


"Dengarkan musik dengan irama yang menenangkan dan jangan rasakan rasa nyeri tersebut. Cara ini membantu Anda tak terlalu merasakannya," tambah Dr. Teitelbaum.


Minyak atau Gel


Mengoleskan gel, balsem atau minyak panas di daerah yang terasa nyeri juga bisa membantu meningkatkan aliran darah di bagian tubuh yang terasa sakit. Kandungan mentol dan camphor membantu menghambat sensor pada nyeri, sehingga membantu mengurangi rasa nyeri tersebut.

Jumat, 09 Maret 2012

Sumber Pemborosan Tiap Hari Nih...

Tanpa sadar sehari-hari kita melakukan pemborosan.
Kenali apa saja hal kecil yang bisa berpotensi menguras kantong Anda secara diam-diam.

1. Telat bayar tagihan

Denda dengan jumlah yang kecil memang kesannya sepele. Tapi lama-lama tak terasa akan menjadi banyak. Usahakan selalu tepat waktu dalam membayar berbagai tagihan listrik, telepon, Internet, sampai kartu kredit. Gunakan fitur pengingat di kalender ponsel, bila Anda tipe pelupa. Jika lembar tagihan belum datang dan tenggat tagihan sudah dekat, sebaiknya hubungi perusahaan bersangkutan untuk mengetahui jumlah tagihan. Apalagi untuk kartu kredit, terlambat bukan hanya membayar denda, tapi juga bunga.

2. Pembelian yang tidak masuk akal

Sering wanita membeli pakaian yang terlalu besar dengan niat membawanya ke tukang jahit. Atau sebaliknya, terlalu kecil dengan harapan suatu saat akan pas di badan setelah diet habis-habisan. Percayalah, hampir sebagian besar kasus ini tidak akan berakhir sesuai rencana. Kemungkinan Anda terlalu sibuk untuk membawa baju tersebut ke tukang jahit atau tak sempat melakukan diet sehingga baju tersebut hanya akan menjadi penghuni abadi lemari Anda.

3. Terlalu sering makan di luar

Ini merupakan pemborosan terselubung yang tidak terasa. Bukan berarti Anda dilarang makan di luar atau ngopi-ngopi bersama teman usai bekerja. Tetapi ketahui batasan Anda dan jika sudah melebihi jatah bulanan, mau tak mau kompensasikan dengan mengurangi pengeluaran lain. Misalnya sesekali membawa makan dari rumah untuk makan siang di kantor atau berkumpul bersama teman-teman di rumah ditemani cemilan dan makanan buatan sendiri.

4. Biaya ATM

Seringkali Anda harus dihadapkan pada situasi tak ada ATM bank pilihan Anda dan terpaksa tarik tunai di ATM bank lain. Sesekali memang tak ada salahnya, tapi jangan dibiasakan. Jika Anda harus naik dari lantai dasar ke lantai 6 untuk menuju ATM bank Anda sedangkan di depan mata ada ATM bank lain, jangan mudah tergoda. Usahakan menarik uang sebisa mungkin tanpa biaya. Pelajari penawaran dari bank Anda. Beberapa bank menawarkan transaksi gratis dengan syarat tertentu.

5. Pembelian impulsif

Diskon atau promosi kartu kredit seringkali menjadi titik lemah para wanita saat berbelanja. Promosi beli satu dapat satu ekstra, potongan harga jika berbelanja dengan jumlah tertentu, atau hadiah spesial dengan pembelanjaan khusus seringkali merupakan penawaran yang sulit ditolak. Memang kedengarannya klasik, tapi apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jika Anda belum bisa membayangkan menggunakan benda tersebut lebih dari dua kali, sebaiknya lupakan saja niat membeli. Bayangkan ada berapa barang di lemari Anda yang belum pernah dipakai, bahkan sekali pun.

6. Benda sekali pakai

Karena ada acara olahraga di kantor, Anda memaksakan diri membeli celana olahraga baru atau membeli gaun berwarna emas agar sesuai dengan tema pernikahan kawan. Lalu apa yang terjadi setelah acara tersebut? Biasanya benda yang dibeli hanya menjadi penghuni lemari. Maksimalkan kreativitas dan koneksi Anda dalam hal ini. Apakah kakak ipar atau sahabat Anda punya benda yang dibutuhkan sehingga bisa dipinjam? Coba lihat kembali lemari Anda siapa tahu ada beberapa benda yang bisa “didaur ulang”.

7. Menggunakan kendaraan untuk jarak dekat

Pergi ke supermarket yang jaraknya hanya dua blok dari rumah tentu tak perlu menggunakan mobil atau motor. Usahakan berjalan kaki atau naik sepeda untuk menuju tempat yang masih terjangkau tenaga. Selain mendapat manfaat karena gerak badan, Anda juga terhindar dari pemborosan yang tidak perlu dengan menggunakan bensin serta kendaraan untuk jarak yang bisa dicapai dengan kaki. Selain hemat, Anda juga membantu mengurangi polusi akibat asap kendaraan.

8. Pemborosan alat listrik

Matikan peralatan listrik atau lampu ketika sedang tidak digunakan. Ini terdengar sepele, tapi baru akan terasa saat Anda membayar tagihan listrik. Untuk apa menyalakan pendingin ruangan saat Anda tak berada dalam ruangan tersebut. Matikan lampu halaman segera saat matahari mulai bersinar. Penghematan penggunaan listrik ini, selain ramah lingkungan juga ramah dompet.

Agar Gaji Bulanan Tidak Jebol !!!...

Perlu cara yang bijak untuk mengelola finansial agar gaji yang Anda peroleh tiap bulan tidak jebol alias habis sebelum waktunya.

Prita Hapsari Ghozie, MCom, CFP, Chief Financial Planner dari ZAP Finance, mengungkapkan beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengelola keuangan:

1. Dibagi per pos

Nah, selama ini, bagaimana Anda mengatur alokasi pos pengeluaran?...

Tugas pertama Anda adalah mencatat paling tidak tiga bulan ke belakang untuk apa saja penghasilan yang diperoleh setiap bulan itu terpakai.

Gunanya, agar Anda bisa mengetahui kemampuan, dan juga mengetahui pos-pos mana yang bocor.

Secara umum, pengeluaran rumah tangga dapat dikategorikan menjadi :
- pos pengeluaran hidup rutin,
- pos pengeluaran tabungan dan investasi,
- pos cicilan utang, dan
- pos pengeluaran gaya hidup.

Karyawan baru pada umumnya banyak punya kemauan tetapi sadar kemampuan finansial ada batasnya, maka jalan satu-satunya adalah membuat anggaran atau rencana pengeluaran.

“Jadi, harus ditentukan, berapa uang yang dikeluarkan untuk masing-masing pos,” ucap Prita.

2. Jangan dilanggar

Bagaimana jika pos sehari-hari selalu besar pasak daripada tiang?
Tentu tidak boleh mengambil dari pos lain, tabungan misalnya.
Tujuan membuat anggaran itu adalah supaya pengeluaran terarah dan sesuai dengan rencana finansial kita.
Kunci anggaran yang sukses adalah realistis dan disiplin. Salah satu caranya adalah membuat rekening-rekening terpisah untuk urusan belanja bulanan, bayar tagihan utilitas, rekening investasi, dan rekening khusus seperti “My shopping account ” atau “Spa for me”.

3. Debit otomatis

Karyawan juga harus punya instruksi debit otomatis ke masing-masing rekening.
Namun, bisa juga, setiap tanggal gajian langsung sebarkan dananya menurut anggaran ke rekening-rekening tersebut.
Jika tidak terbiasa dengan transaksi elektronik, gunakan metode amplop.
Isilah amplop sesuai dengan anggaran bulan itu. Kalau sudah mulai tipis, padahal belum akhir bulan, ya terpaksa harus berhemat.

Karyawan baru yang belum punya tanggungan, harusnya juga bisa menyisihkan minimal 20 persen dari gaji bulanan untuk investasi.
Investasi yang disarankan tentu saja yang memberikan potensi keuntungan terbesar seperti reksadana saham atau saham, karena tujuannya untuk jangka panjang.

4. Buat prioritas

Bagaimana bila ternyata pemasukan tidak sebesar rencana pengeluaran?
Prita manawarkan langkah membuat prioritas dengan menggunakan metode ZAPFIN.
Konsep ini merupakan cara yang sangat mudah untuk membuat prioritas dalam anggaran. Setiap pendapatan yang diterima, sebaiknya digunakan dengan pembagian Zakat, Assurance, Present Consumption, Future Spending dan Investment.

Agar Gaji Tak Selalu Habis

Bingung gaji bulanan seringkali habis tak bersisa, bahkan masih pertengahan bulan kita sudah teriak gaji habis.

Teman-teman mungkin berdalih, kalau semuanya serba mahal dan gaji tidak cukup untuk membiayai pengeluaran bulanan.

Eits... tunggu dulu teman..., jangan-jangan semua itu karena Anda kurang baik dalam mengelola keuangan Anda dan bisa jadi juga dipengaruhi gaya hidup Anda yang boros.

Padahal, kalau Anda ingat sebelumnya gaji Anda lebih kecil dari sekarang toh cukup-cukup saja.

Agar kebiasaan ini tidak terus menerus dan merugikan Anda, berikut ada beberapa tips untuk mengelola gaji kalian teman-teman:


1. Nabung dulu, jangan tunggu sisanya

Kebanyakan orang menabung ketika sisa gaji hampir habis, ini pemikiran yang salah. Mulailah sekarang menyisihkan gaji Anda sesuai kemampuan untuk ditabung.
Anda bisa buka rekening baru tanpa menggunakan ATM atau ikut program tabungan rencana yang ada di hampir setiap bank.

2. Budgeting adalah keharusan

Tiap awal bulan kamu harus membuat budgeting yang rapi agar pengeluaranmu bisa terkontrol.
Pisahkan kewajiban seperti misalnya hutang dan cicilan.
Untuk asuransi dan tabungan juga harus ada porsinya tersendiri

3. Disiplin dalam perencanaan keuangan

Jika kamu sudah merencanakan keuangan maka kamu harus berdisiplin.
Jika jatah untuk bersenang-senang sudah habis jangan memaksakan diri mengambil porsi dari pos pengeluaran lain.

4. Belanja sesuai kemampuan

Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari.
Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.

5. Batasi penggunaan kartu kredit

Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaannya.
Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk.

6. Jangan remehkan uang receh

Anda tentunya sering menerima kembalian dari swalayan atau sehabis makan di restoran.
Coba deh untuk menyimpannya di dompet khusus, uang receh ini bisa Anda gunakan untuk membayar parkir, membeli cemilan atau bisa juga digunakan untuk membeli kebutuhan kecil tak terduga.

7. Buat dana cadangan

Dana cadangan ini penting banget lho untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga misalnya seperti kondangan, membeli hadiah atau sekedar mengganti ban mobil yang sudah rusak.

8. Investasi

Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi, bermain reksadana atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan.
Dengan cara ini sama saja seperti Anda menabung disiplin.


Nah sekarang udah tau kan cara mengelola gaji, coba dipraktekkan ya dan semoga berhasil!